Berikut ini adalah beberapa tahapan tentang kebiasaan kami terhadap seorang laki-laki dan perempuan untuk bertunangan dan menikah.
Lanci - seorang juru bicara dari keluarga laki-laki mengunjungi keluarga perempuan untuk membicarakan dan menyampaikan maksudnya.
Ko'uni - Laki-laki mengirimkan cincin, uang, dan kadang dengan sarung kepada keluarga perempuan. Dengan menerima pemberian mereka berarti menandakan bahwa keluarga perempuan setuju untuk menikah dengannya.
Powawaa Kansiwi - tujuh orang perempuan dari pihak laki-laki membawa pisang dan ikan besar. Ibu perempuan menerima dan membagikan kepada keluarganya dan masing-masing yang menerima berarti setuju dengan lamaran tersebut. Setelah powawaa kansiwi, tidak ada lagi yang boleh melamar perempuan itu.
Powawaa Katangka - pihak laki-laki mengirimkan perlengkapan perempuan seperti baju, perhiasan, dan makeup.
Powawaa Petena - hampir sama dengan powawaa katangka hanya membedakan adalah pada tahap ini yang dibawa perlengkapan tidur seperti kasur, bantal, guling,seprei dan ranjang.
Alono Ponahua - Pengantin laki-laki pergi dirumah pengantin perempuan dan bermalam sebelum hari pernikahan. Pengantin laki-laki duduk bersila tanpa berdiri, makan, atau merokok dengan pengantin perempuan menyaksikannya didalam kamar yang tidak berjauhan.
Kawi'a - Setelah sore hari pengantin laki-laki tiba dirumah pengantin perempuan untuk mengikuti prosesi pernikahan.
Untuk masa-masa yang akan datang kami berharap untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan acara ini.