Sampai dengan hari ini belum ada sistem pengejaan yang diterbitkan dalam bahasa Kulisusu. Akibatnya setiap penulis mempunyai perbedaan sedikit dalam tata cara penulisan. Sebagian orang menggunakan huruf rangkap bh dan dh sebagian tidak digunakan. Orang juga menggunakan tekanan kata yang berbeda seperti keto lako atau ke tolako atau ketolako `if we go'.
Supaya dalam menulis bahasa Kulisusu lebih konsisten pada website ini, kami menggunakan kaidah atau aturan yang dapat dilihat atau didownload pada media links dibawah ini. (Panduan hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia.)
Kami tidak bermaksud untuk menyatakan bahwa masyarakat Kulisusu harus menulis dengan cara seperti ini. Walaupun demikian kami dapat memberikan masukan dari segi linguistik, tidak seorang pun atau organisasi manapun yang dapat mengadakan perubahan terhadap kaidah penulisan bahasa Kulisusu, sebab mereka harus berhubungan dengan masyarakat Kulisusu itu sendiri. Proses ini akan menimbulkan perbedaan kaidah diantara pembaca ataupun penulis yang sudah lancar.
Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti proses ini, dengan cara mulai membaca dan menulis dalam bahasa sendiri.